Kehadiran dunia maya
yang merupakan dunia kedua membuat kehidupan manusia seolah-olah tidak
terkontrol dengan baik. Saat ini hampir seluruh manusia di bumi ini tidak lagi
hidup di dunia nyata, namun justru hidup di dunia maya. Ditambah lagi dengan
kehadiran teknologi yang kian canggih, gadget yang semakin modern dilengkapi
dengan fitur-fitur yang canggih. Sudah banyak sekali jenis dunia maya yang
mengubah seseorang yang lupa akan hakikatnya sebagai manusia yang hidup di
dunia nyata.
Saat telah berbicara tentang
dunia maya sebenarnya saya pun juga pecinta dunia maya, namun saya tahu
batasan-batasan di dalam dunia maya. Yang membuat kecintaan kita pada dunia
maya tidak bisa dihilangkan adalah karena adanya fitur-fitur yang selalu di
update sehingga membuat kita para manusia tergiur untuk mencoba sesuatu yang
baru. Itulah manusia tidak akan pernah puas dan selalu ingin mencoba hal-hal
yang baru.
Istilah dunia maya pertama
kali muncul dalam novel, Neuromancer yang ditulis oleh William Gibson pada
1984. Istilah tersebut merujuk pada jaringan informasi luas yang oleh para
penggunanya disebut “console cowboys” akan muncul dan terkoneksi langsung
dengan sistem-sistem syaraf.
Menurut 360 pusat
keamanan maya yang berada di bawah Qihoo 360, rata-rata 100 juta virus Trojan
diblokir setiap harinya. “ Tantangan terbesar di bidang internet of Things akan
berupa ancaman terhadap kerahasiaan masyarakat,”
Para ahli keamanan maya
menyampaikan keprihatinan mengenai peningkatan ancaman terhadap kerahasiaan
pribadi saat dunia kian bergantung pada internet. Dalam lima sampai sepuluh
tahun ke depan, masyarakat akan mengalami era baru, tempat alat rumah tangga
dan perangkat elektronik terhubung melalui satu jaringan, (Zhou Hongyi, ketua
raksasa internet, Qihoo 360).
Data resmi memperlihatkan
bahwa Tiongkok memiliki sebanyak 632 juta pengguna Internet hingga Juni 2014,
dan kerugian ekonomi hampir 150 miliar yuan (24,39 miliiar dolar AS) akibat
serangan maya, pengungkapan rahasia daring pada 2013.
Terhubung
dengan dunia maya adalah hal yang paling menyenangkan, terlebih lagi dengan
kehadiran teman yang sama-sama terkoneksi dengan dunia maya. Hal yang paling
sering terjadi, dunia maya kini sebagai ajang pertemuan jodoh antara dua insan
yang pada akhirnya dipersatukan dengan pernikahan. Sungguh luar biasa dunia
maya berperan dalam kehidupan manusia modern. Satu lagi yang mengesankan di
dunia maya orang bisa dengan mudahya akrab seolah telah kenal lama, padahal
nyatanya perkenalan mereka hanya sebatas teman di media sosial, berbeda dengan
kehidupan nyata kita kadang bertatapan langsung dengan orang yang kita kenal
namun tidak saling sapa. Hal ini telah membuktikan pudarnya nilai saling
menghormati dan menghargai di kalangan masyarakat modern, waktu mereka telah
banyak terbuang di dunia maya dan tidak lagi hidup bersosialisasi.
Sebagai
contoh dasar masyarakat sekarang betah untuk menghabiskan waktu dengan gadget
mereka. Jika dulu kita memanfaatkan sarana surat menyurat untuk menyampaikan
informasi tidak dengan sekarang, dengan kehadiran media sosial yang kian
canggih telah berhasil menyingkirkan cara tradisional tersebut. interaksi
sosial masyarakat telah digantikan menjadi interaksi manusia dengan gadget yang
secara tidak langsung menjajah kehidupan sehari-hari serta memberi pengaruh
buruk terhadap interaksi sosial di lingkungan masyarakat sekitar.
Psikolog berpendapat
tentang efek candu yang di timbulkan gadget bisa berupa gangguan komunikasi
verbal. Dalam tingkatan yang lebih tinggi dapat membuat individu menjadi
hiper-realitas. Hiper-realitas ini yang akan mempengaruhi interaksi sosial
individu. Yang dimana hiper-realitas adalah kecenderungan membesarkan sebuah
fakta lain atau tanda lenyapnya relitas atau objek representasi digantikan
dengan hal-hal yang bersifat fantasi, fiksi dan halusinasi.
Dalam kenyataannya
interaksi sosial nyata (dunia nyata) merupakan interaksi yang dilakukan secara
langsung dan bersentuhan fisik seperti berjabat tangan, saling sapa dan
mengobrol satu sama lain. Karena sebenarnya interaksi sosial adalah interaksi
antar individu-individu atau dengan kelompok yang saling memberikan feedback.
Teknologi telah
memberikan banyak manfaat dan juga pengaruh buruk terhadap masyarakat sekitar.
Bukan hal baru jika kehadiran media sosial memberikan dampak negatif bagi
penggunanya. Terkhusus kepada anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi. Maka tidak salah jika kita mengatakan hanya orang bijak dan kreatif
yang mampu menggunakan gadget dengan baik. Mereka tahu cara memanfaatkan media
sosial tanpa harus meninggalkan kehidupan sosial.
Akibat adisi yang
berlebihan pada sosial media kita dapat mereduksinya dengan menerapkan aturan
yang jelas dan secara konsisten melakukan penyeimbangan antara dunia nyata dan
dunia maya agar terbagun harmoni antara keduanya.
No comments:
Post a Comment